puisi untuk dia

dia tak sempurna layaknya seorang putera
tapi ada sesuatu tentang dia 
sesuatu yang mampu buat semua orang jatuh cinta
senyuman dia kah?
kata-katanya kah?
atau...layanannya kah?


jangan tanya pada aku
kerna aku sendiri tak menjumpai jawapan 
cuma..dikala aku rasa kesepian
aku sering terbayang memori itu
disaat kita saling bercanda
tanpa rasa ragu dan duka


kehadiran dia tidak aku jejaki langkahnya
tetapi, aku dapat menghidu dirinya
walau aku di kutub utara
dan dia di kutub selatan
rasa itu tetap ada
apakah mungkin dia juga merasainya?


bila aku pandang langit malam
aku nampak dia berjenaka
bila aku pandang surut lautan
aku terlihat dia ada disana
bila aku menyanyi lagi
aku terdengar gemersik suaranya


aku tidak pernah sedar kewujudannya
tidak pernah mengetahui dasar dirinya
tidak aku cari gambar jasadnya
tapi aku tahu dia ada di sana
memandang aku tanpa kata


kalau aku adalah pujangga
akan ku pinta bintang berkelip sinar
agar dia tahu aku melihatnya
akan ku pujuk angin bayu bertiup
agar sampaikan salam syahdu padanya
akan ku rayu pada unggas
agar nyanyikan lagu rindu untuknya


walau dia tidak pernah tahu
puisi ini aku karang demi dia
cukuplah sekadar aku tahu
dia ada.




p/s: aku tak tahu apa motif keluar ayat jiwang memalam buta ni. maybe sebab terjumpa koleksi sajak yang aku peram masa sekolah dulu kot. haha